Kamis, 13 September 2012

pramuka penegak

 
Kak YOGO”2011
SEJARAH PRAMUKA
 
Sejarah kepanduan telah berlangsung lebih dari satu abad,dimulai padaperalihan abad 19-20. Pelopornya tidak lain adalah BapakPandu sedunia,
Lord Baden Powell
. Kecintaan Powell terhadapaktivitas luar ruang terbentuk sejak kecil. Dilahirkan tanggal 22Februari 1857,
Robert Baden-Powell
merupakan anak kelima daritujuh bersaudara (sepuluh bila tiga orang saudaranya yang meninggalketika bayi dihitung). Masa kecilnya dihabiskan dengan banyakbermain di hutan kecil di samping sekolahnya.
Powell
terkenal sebagai anak yangserba bisa. Selain keterampilannya pada aktivitas outdoor,
Powell
juga piawai dalamhal melukis, melawak, menyanyi, dan menjadi aktor drama. Tetapi,
Powell
memangpada dasarnya jauh lebih suka aktivitas outdoor ketimbang belajar dalam kelas. Iaakhirnya gagal masuk perguruan tinggi bergengsi Universitas Oxford, dan sebaliknyaberhasil cemerlang masuk dalam jajaran militer.Kariernya dalam dunia militer melejit pesat. Ia melanglang buana ke banyaknegeri dan mengasah keterampilan mengintai dan mencari jalan. Pengetahuannya dibidang tersebut dituangkannya dalam beberapa buku terlaris seperti Reconaissanceand Scouting; Aids to Scouting; Boy Scouts, a Suggestion; Boy Scout Scheme;Scouting for Boys; dan Girl Guiding. Di samping itu, ia menciptakan metode inovatif pelatihan prajurit yang kurang pengalaman lapangan. Peserta yang lulus daripelatihan ini memperoleh lencana Fleur-de-Lys yang simbolnya digunakan sebagailambang organsiasi pandu di kemudian hari. Selain itu, keberhasilan militernya yangpaling menonjol adalah mempertahankan kota Mafeking dari serangan militer kaumBoer yang berkekuatan tiga kali lipat dalam perang Boer di Afrika Selatan.Saat mempertahankan kota Mafeking inilah,
Powell
semakin memperhatikankehidupan para anak dan remaja. Mereka tampak bosan bila hanya mengurung diridi dalam rumah.
Powell
, menrancang aktivitas outdoor bagi para anak dan remaja inibahkan melibatkan mereka sebagai penolong dalam beberapa aktivitas militer.Perhatian terhadap kehidupan anak dan remaja terus dibawanya ketika ia kembali keInggris.Tanpa ada kegiatan positif, generasi muda Inggris semakin kacau hidupnya.Impian
Powell
adalah agar para anak dan remaja bisa menyalurkan energi merekake dalam kegiatan outdoor yang positif sehingga mereka tidak salah arah.Impiannya ini dikerjakannya dengan sangat tekun dan bersemangat.Ketekunan dan semangat yang luar biasa mengejar impian mulia ini membuatbanyak orang tertular dan dengan senang hati bekerja sama membantu
Powell
 mewujudkan impiannya. Mungkin akibat ketekunan yang berlebihan ini,
Powell
 terlambat menikah. Ia baru menikah dengan Olave St. Clair Soames pada usia 54tahun. Keberhasilannya memelopori dan membesarkan gerakan pramukamembuatnya memperoleh hadiah prestisius: Carnegie Prize. Ia wafat pada usia tua(83 tahun) di Paxtuu, Afrika.Memiliki impian mulia, ketekunan dan semangat mewujudkan impian itu,mendayagunakan keterampilan yang dimiliki, serta bekerja sama dengan banyakorang, tampaknya faktor-faktor itulah yang menjadi kunci keberhasilan Lord
Baden
-
Powell
yang layak ditiru oleh Generasi Muda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar